Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah atau kalender Islam. Bulan ini memiliki makna penting bagi umat Muslim di seluruh dunia karena menandai awal tahun baru dalam perhitungan kalender Hijriyah. Di tengah-tengah kegembiraan menyambut tahun baru, terdapat momen yang penuh makna bagi umat Islam, yaitu perayaan Muharram, yang mencakup pawai-pawai unik yang menyiratkan penghormatan dan pengenangan terhadap sejarah dan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Makna Kehidupan Nabi Muhammad SAW:
Muharram adalah momen yang di dalamnya terdapat dua peristiwa penting dalam sejarah Islam. Pertama adalah peristiwa hijrah, yaitu ketika Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya hijrah dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa ini menandai awal kalender Hijriyah dan merupakan momen penting dalam sejarah Islam karena menandakan periode perubahan dan perkembangan pesat bagi umat Muslim.
Peristiwa kedua adalah martirnya cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Imam Hussain bin Ali, pada Hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Imam Hussain dan para pengikutnya bertempur dengan gagah berani melawan kezaliman dan ketidakadilan, dan akhirnya menghadapi kematian sebagai syuhada (martir) dalam peristiwa yang dikenal sebagai Pertempuran Karbala pada tahun 680 Masehi. Pengorbanan Imam Hussain mengajarkan nilai-nilai ketabahan, keberanian, dan kesetiaan dalam mempertahankan kebenaran, sehingga peristiwa ini telah menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam selama berabad-abad.